Perbedaan dan Keunggulan Cold Room Freezer dan Chest Freezer Box
Pada zaman modern ini, industri makanan dan minuman semakin berkembang pesat, menghadirkan berbagai inovasi dalam hal penyimpanan produk. Dua opsi utama yang sering dipertimbangkan adalah cold room freezer dan chest freezer box. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan keduanya, menyoroti kelemahan chest freezer serta keunggulan yang dimiliki cold room freezer.
Perbedaan Antara Cold Room Freezer dan Chest Freezer Box
Chest freezer box umumnya hadir dalam dimensi yang kompak dengan daya tampung tertentu, seperti yang dapat dilihat pada spesifikasi yang diberikan. Meskipun cocok untuk kapasitas penyimpanan kecil hingga menengah, chest freezer box memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Salah satu kelemahannya adalah konsumsi listrik yang cukup tinggi, terutama jika jumlah unit yang digunakan sudah mencapai 5 hingga 7 unit atau lebih.
Di sisi lain, cold room freezer atau cold storage menawarkan solusi yang lebih efisien dalam hal pemeliharaan dan konsumsi listrik. Dengan ukuran yang lebih besar, cold room freezer dapat menyimpan produk dalam volume yang lebih besar pula. Selain itu, cold room freezer juga lebih hemat listrik, terutama ketika dioperasikan dalam jumlah besar seperti pada skala industri atau bisnis yang besar.
Tentukan apakah Anda telah menggunakan Chest Freezer lebih dari 5 hingga 7 unit, pertimbangkan untuk menggantinya dengan Cold Storage. Cold Storage lebih efisien dalam penggunaan listrik dan lebih mudah dalam perawatannya. Berikut perbandingan detail antara keduanya:
A. Chest Freezer (Spesifikasi):
- Dimensi: Panjang 225 cm, Lebar 82 cm, Tinggi 88 cm
- Volume: Sekitar 1050 Liter (1m3)
- Daya: 380 Watt
- Kapasitas Beku: 67 kg/hari
- Kapasitas Simpan: 520 kg
- Berat: 115 kg
- Harga: Rp 7 juta/unit x 10 unit = Rp 70 juta
- Konsumsi Listrik: 380 watt x 10 unit = 3800 watt
B. Cold Storage / Freezer Room (Spesifikasi):
- Ukuran: 2 x 2 x 2.5 meter = 10 m3
- Harga: Rp 100 juta
- Konsumsi Listrik: 1500 ~ 2000 watt
- Selisih Harga: Rp 100 juta - Rp 70 juta = Rp 30 juta (*)
- Selisih Konsumsi Listrik: 3800 watt - 2000 watt = 1800 watt
Dengan asumsi pengoperasian selama 20 jam/hari dan tarif listrik Rp 1500,- per kWh, Anda bisa menghitung penghematan per bulan seperti ini: 1.8 kW x 20 jam/hari x 30 hari x Rp. 1500,-/kWh = Rp 1.620.000,-. Dengan selisih harga Rp 30 juta, Anda akan mencapai BEP (Break Even Point) dalam waktu 1.5 tahun (30/1.62 juta). Setelah itu, Anda akan mendapatkan penghematan langsung.
(*) Harga di atas hanyalah simulasi kasar, harga bisa berubah tergantung spesifikasi, jasa instalasi, akomodasi.
Semakin besar Cold Storage yang Anda pilih, semakin besar pula penghematan listrik yang dapat Anda nikmati dibandingkan dengan Chest Freezer.
Keunggulan Cold Room Freezer
Cold room freezer atau cold storage memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih unggul dibandingkan chest freezer box. Pertama-tama, cold room freezer memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar, membuatnya cocok untuk bisnis skala besar yang membutuhkan ruang penyimpanan yang luas. Selain itu, cold room freezer juga lebih efisien dalam hal konsumsi listrik, memberikan penghematan yang signifikan dalam jangka panjang.
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkannya, cold room freezer menjadi investasi yang lebih berharga dan efisien dalam menjaga kualitas produk serta menghemat biaya operasional. Perbedaan harga dan konsumsi listrik yang lebih hemat membuat cold room freezer menjadi pilihan yang lebih ekonomis dalam jangka panjang, terutama untuk bisnis yang membutuhkan kapasitas penyimpanan besar dan efisiensi energi yang tinggi.
Jadi, bagi Anda yang berbisnis yang ingin mengoptimalkan kualitas produk dan efisiensi operasional, cold room freezer menjadi solusi yang sangat direkomendasikan.
PT. BJT INDONESIA dengan bangga siap untuk menerima pesanan pembuatan cold storage, cold room freezer, dan chiller berkualitas.