4 Manfaat Cold Storage atau Penyimpanan Beku
Saat ini, jumlah perusahaan atau jasa pengiriman barang di Indonesia semakin meningkat. Barang yang dikirimkan juga sangat beragam, mulai dari produk fashion dan furniture hingga kendaraan dan bahkan bahan makanan mentah. Cold storage adalah salah satu hal penting untuk menyimpan produk makanan mentah ini.
Pengertian Cold Storage
Cold storage secara umum adalah sebuah kotak penyimpanan besar yang dibuat dari material khusus agar dapat mengunci suhu tertentu, biasanya suhu dingin, dalam waktu lama. Tujuannya adalah untuk menjaga produk segar, seperti ikan, agar tetap dalam kondisi baik saat dikirim ke alamat yang jauh.
Di balik setiap sukses bisnis, terdapat cerita cinta pada kesegaran. Penyimpanan beku adalah pelukan yang hangat bagi produk-produk Anda, memungkinkan mereka untuk tetap segar dan lezat di tengah hiruk-pikuk dunia bisnis. Inilah mengapa, dalam artikel ini, kita akan membahas empat manfaat penyimpanan beku yang akan menghangatkan hati Anda.
1. Kelezatan yang Tersimpan Selamanya
Makanan segar adalah puisi yang tidak berujung. Penyimpanan beku memungkinkan Anda mengabadikan setiap detik kenikmatan ini. Daging, sayuran, dan produk-produk lainnya tetap dalam rasa yang lezat dan kualitas yang prima.
2. Perlindungan Terhadap Pemborosan
Setiap potong makanan adalah karya seni yang tak ternilai. Penyimpanan beku adalah lapisan pelindung terhadap pemborosan. Produk-produk Anda tidak hanya tetap segar, tetapi juga menghindari nasib yang tidak diinginkan.
3. Kemudahan dalam Manajemen Persediaan
Dalam bisnis, waktu adalah emas. Penyimpanan beku membantu Anda mengatur persediaan dengan mudah. Anda dapat menyimpan produk dalam jumlah besar, mengoptimalkan ruang, dan memastikan keberlanjutan operasional tanpa hambatan.
4. Kenyamanan dalam Kebersihan
Dalam ruang penyimpanan beku, kebersihan adalah norma. Suhu yang rendah mengurangi pertumbuhan mikroorganisme yang merugikan. Dengan demikian, produk-produk Anda tetap bersih dan bebas dari bahaya kesehatan.
Kesimpulan: Pelukan Hangat untuk Kelezatan
Setiap produk yang Anda simpan dalam penyimpanan beku adalah ikatan cinta pada kesegaran. Kelezatan yang terjaga, perlindungan dari pemborosan, kemudahan manajemen persediaan, dan kenyamanan dalam kebersihan – inilah hangatnya pelukan penyimpanan beku yang memberi Anda ketenangan pikiran. Jadilah pelukis kenikmatan segar, dan biarkan setiap produk Anda bersinar dalam cahaya penyimpanan beku.
Tidak seperti yang banyak dibayangkan, cold storage tidak selalu berbentuk ruangan bata atau batako. Pada umumnya, gudang cold storage dibuat dari panel prefabricated yang terbuat dari berbagai macam bahan, seperti:
- Cork Wool
- Glasswool
- Extruded Polystyrene
- Expanded Polystyrene
- Polyurethane (Pu)
- Polyisocyanurate
Ukuran dari cold storage bervariasi, tetapi untuk penyimpanan ikan, biasanya cold storage memiliki ukuran yang sangat besar dan bisa menampung hingga 100 ton ikan segar. Cold storage ini dapat menyimpan ikan dengan suhu antara -18°C hingga -25°C.
Sebelum dimasukkan ke dalam cold storage, ikan harus sudah disortir antara yang masih segar dan yang sudah agak membusuk. Ketika akan dimasukkan ke dalam cold storage, ikan biasanya sudah harus dalam keadaan dingin dengan suhu maksimal -18°C.
Penggunaan Cold Storage
Setelah mengetahui pengertian dan material cold storage, sekarang mari kita lihat beberapa pemanfaatannya di Indonesia.
1. Penyimpanan Seafood dan Daging
Indonesia memiliki kehidupan bawah laut yang sangat kaya sehingga jumlah ikan dan makanan laut yang dihasilkan sangat melimpah, bahkan diekspor ke luar negeri. Bukan hanya karena jumlahnya yang besar, tetapi juga kualitas ikan Indonesia yang terkenal baik. Jenis-jenis ikan yang ditawarkan juga sangat beragam.
Untuk menjaga tekstur dan nutrisi dari ikan dan makanan laut tetap baik saat dikirim ke luar pulau atau negeri, cold storage sangat diperlukan. Suhu rendah pada cold storage dapat mempertahankan kualitas produk ini dan mencegah pertumbuhan mikroba dan bakteri. Jika ikan atau daging terkontaminasi oleh bakteri dan mikroba, maka dampaknya adalah makanan tersebut akan cepat membusuk.
2. Penyimpanan Sayur dan Buah
Sayur dan buah adalah jenis makanan yang sangat sehat karena kaya akan nutrisi dan vitamin. Namun, nutrisi ini hanya dapat dipertahankan jika sayur dan buah disimpan pada suhu yang tepat, seperti dalam kulkas atau cold storage untuk buah dan sayuran.
Selain menjaga kualitas nutrisi, cold storage juga dapat mempertahankan bentuk dan tekstur buah, sehingga para produsen buah dan sayur selalu menggunakan cold storage untuk pengiriman, bahkan untuk pengiriman antar kota atau jarak dekat.
3. Tempat Menyimpan Bahan Industri
Tidak hanya makanan saja yang bisa mengalami perubahan tekstur jika disimpan pada suhu yang tidak tepat, tetapi juga bahan industri tertentu. Salah satu contohnya adalah produk atau bahan baku farmasi seperti obat.
Suhu ruangan atau kotak penyimpanan obat dapat mempengaruhi sifat, kualitas, dan stabilitas bentuk obat. Bahkan, suhu ruangan atau tempat penyimpanan yang tidak tepat dapat mempengaruhi efektivitas zat aktif dalam obat tersebut.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua obat akan terpengaruh oleh suhu penyimpanan, hanya beberapa jenis tertentu saja. Oleh karena itu, pada setiap kemasan obat selalu tercantum cara penyimpanannya, misalnya "jauhkan dari sinar matahari langsung" atau "simpan di suhu ruang".
4. Digunakan untuk Menyimpan Vaksin
Vaksin yang akan disuntikkan kepada penerima selalu disimpan pada cold storage dengan suhu yang rendah. Tujuannya adalah agar kandungan di dalam vaksin tetap terjaga dengan baik. Tempat khusus untuk menyimpan vaksin ini biasa disebut dengan cold chain.
Macam-macam Cold Storage Container
Berdasarkan kemampuan dalam mengatur suhu dan spesifikasinya, cold storage dibedakan menjadi tiga jenis:
1. Blast Freezer
Selain dikenal dengan Blast Freezer, cold storage jenis ini juga biasa disebut Flash Freezer dan Blast Freezing. Ruang dengan mesin pendingin ini dapat menjaga suhu di antara 40°C hingga -35°C, dan bisa mencapai suhu maksimal -60°C dengan waktu yang sangat singkat.
2. Freezer Room
Fungsi utama dari freezer room adalah untuk menyimpan produk atau bahan yang sebelumnya sudah dibekukan. Freezer room dapat menjaga suhu sekitar -18°C hingga -25°C. Jenis cold storage ini paling cocok untuk menyimpan ikan beku, keju, makanan beku, dan daging beku.
Dengan menggunakan freezer room, berbagai produk seafood dapat bertahan hingga 2-6 bulan, sementara daging ayam dapat bertahan hingga 12 bulan.
3. Chiller / Chilling Room
Chiller Room dapat mempertahankan suhu +8°C hingga 0°C, dan digunakan untuk menyimpan bahan makanan yang tidak mengalami proses pembekuan, tapi tetap harus disimpan pada suhu rendah. Contohnya adalah buah dan sayur.
Kesimpulan
Cold storage adalah tempat penyimpanan yang dapat mengunci suhu dingin. Penggunaannya sangat luas, mulai dari menyimpan bahan makanan, obat, hingga vaksin. Ukuran cold storage bervariasi, tergantung pada jenis barang atau produk yang akan disimpan. Dengan adanya cold storage, kualitas dan kandungan nutrisi dari produk dapat tetap terjaga dengan baik, sehingga sangat penting dalam menjaga kualitas produk yang dikirimkan.