
Keuntungan Cold Storage Ikan Bagi Pebisnis Ikan
Cold storage adalah ruangan pendingin yang berfungsi untuk menjaga kualitas produk pertanian, peternakan, perikanan, atau produk olahan yang sudah menjadi frozen food melalui proses pembekuan. Keberadaan cold storage ikan terbukti memberikan manfaat besar dalam mempertahankan mutu ikan di berbagai daerah. Komoditas yang disimpan dalam gudang beku (gudang pendingin) juga dapat dijadikan sebagai bahan baku produk olahan.
Ikan yang dimasukkan ke dalam cold storage ini tentunya akan menambah daya jual yang sangat menguntungkan karena daging ikan akan tetap segar jika diawetkan dengan suhu yang sesuai di dalam cold storage room. Ikan hasil tangkapan nelayan yang dimasukkan ke dalam storage room kemudian dimasukkan kembali ke dalam box penyimpanan yang disebut dengan packing box yang terbuat dari Styrofoam dan siap untuk didistribusikan kembali ke beberapa pasar seperti supermarket, pasar tradisional, mini market, dan sebagainya.
Manfaat Cold Storage Untuk Ikan
Dibandingkan dengan menyimpan ikan di dalam wadah besar atau kulkas, para nelayan lebih senang mengandalkan ruang pendingin. Berikut ini beberapa manfaat menggunakan ruangan dingin untuk nelayan dan ikan:
Membantu Nelayan Menyimpan Ikan Hasil Tangkapan
Cold storage dikenal memiliki ukuran yang besar, namun terdapat juga tipe portable yang lebih sederhana. Cold storage ikan yang bersifat portable dapat digunakan dan disimpan di lingkungan pemukiman nelayan. Pemerintah, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), berencana untuk membagikan cold storage portable secara gratis kepada nelayan. Dengan cold storage, nelayan tidak lagi kebingungan mencari wadah penyimpanan ikan yang mampu bertahan lama. Menyimpan ikan di dalam ruangan pendingin sangat bermanfaat bagi nelayan karena ikan menjadi lebih awet dibandingkan dengan disimpan di kulkas. Selain itu, kapasitas penyimpanan dari ruang pendingin juga lebih besar dibandingkan dengan kulkas sehingga nelayan tidak perlu khawatir dan merasa kebingungan mencari tempat penyimpanan dengan kapasitas yang besar.
Menjaga Kualitas Ikan
Ikan yang disimpan dalam ruangan pendingin tentu akan lebih terjaga kualitasnya karena ruang pendingin tidak akan merusak nutrisi dari ikan itu sendiri. Ruangan pendingin bisa membuat ikan awet sampai beberapa bulan. Ini sangat menguntungkan bagi nelayan yang sering menangkap ikan dalam jumlah besar. Gudang pendingin juga dikenal sebagai pengawet ikan karena kemampuannya untuk dapat membuat ikan bertahan dalam waktu yang cukup lama. Umumnya, ikan akan menjadi busuk jika disimpan dalam suhu yang kurang rendah, terutama di iklim tropis seperti Indonesia, di mana pembusukan ikan sangat mudah terjadi.
Ikan Lebih Segar
Meskipun ikan bisa awet jika disimpan dalam kulkas untuk jangka waktu tertentu, seringkali ikan yang disimpan di dalam kulkas juga lama-kelamaan akan berkurang kesegarannya. Nelayan dapat mengatur suhu hingga sangat rendah untuk menjaga kesegaran ikan. Dengan demikian, sekalipun ikan dibekukan, ikan akan tetap segar kembali ketika ikan itu sendiri sudah tidak beku lagi.
Meningkatkan Daya Jual
Nelayan yang langsung menjual ikan hasil tangkapannya sendiri tentu akan mendapatkan keuntungan lebih jika menggunakan cold storage. Hal ini karena cold storage dapat meningkatkan daya jual ikan yang disimpan. Seperti yang sudah dijelaskan, ikan yang disimpan dalam cold storage akan lebih segar dan kualitasnya lebih terjaga. Kedua hal inilah yang membuat daya jual ikan semakin meningkat.
Mengurangi Resiko Kerugian
Menyimpan ikan hasil tangkapan di cold storage juga membuat nelayan memiliki risiko kerugian yang lebih rendah. Nelayan tidak perlu lagi khawatir bahwa ikan yang mereka tangkap akan busuk di tengah jalan dan tidak bisa dijual di pasar. Semua ikan yang disimpan di dalam cold storage akan awet dan dapat dijual tanpa mengalami pembusukan.
Jenis-Jenis Ikan Laut Yang Sering Dikonsumsi
Berikut ini adalah beberapa jenis ikan laut yang sering dikonsumsi di Indonesia:
Berikut adalah tabel yang berisi informasi tentang cold storage ikan, jenis ikan laut, suhu penyimpanan dingin, dan lama penyimpanan:
Jenis Cold Storage Ikan | Jenis Ikan Laut | Suhu Penyimpanan Dingin | Lama Penyimpanan |
---|---|---|---|
Fresh Seafood Cold Storage Room | Ikan tongkol, Ikan tuna, Ikan teri, Ikan tenggiri | -5°C hingga -12°C | 1-2 hari |
Frozen Seafood Cold Storage Room | Ikan tongkol, Ikan tuna, Ikan teri, Ikan tenggiri | -20°C hingga -25°C | 1-180 hari |
Fish and Seafood Blast Freezer Cold Room | Ikan tongkol, Ikan tuna, Ikan teri, Ikan tenggiri | -30°C hingga -35°C | 5-8 jam |
Tabel di atas memberikan gambaran tentang berbagai jenis cold storage yang digunakan untuk menyimpan ikan laut. Setiap jenis cold storage memiliki suhu penyimpanan dan lama penyimpanan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan penyimpanan ikan dan makanan laut untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.
- Ikan Tongkol: Terdapat beberapa jenis ikan tongkol yang biasanya disebut dengan mackerel, kawakawa, false albacore, dan little tuna.
- Ikan Tuna: Daging ikan tuna berwarna merah muda dan memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Ikan tuna memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
- Ikan Teri: Teri adalah ikan laut berukuran kecil yang merupakan produk ekspor Indonesia. Ukuran terbesar ikan teri hanya sekitar 5 cm.
- Ikan Tenggiri: Ikan ini disukai oleh banyak orang, hidup berkelompok tidak jauh dari pantai, dan merupakan salah satu ekspor utama Indonesia baik dalam keadaan beku ataupun segar.
Jenis-Jenis Cold Storage Ikan Laut
Cold storage untuk ikan dan makanan laut adalah ruangan bersuhu rendah yang berfungsi menjaga kesegaran semua jenis ikan dan makanan laut. Berdasarkan waktu penyimpanan, cold storage dapat dibagi menjadi tiga kategori utama:
-
Fresh Seafood Cold Storage Room: Ruangan ini digunakan untuk penyimpanan sementara dalam jual beli ikan atau seafood segar. Periode penyimpanan umum adalah 1-2 hari dengan kisaran suhu -5 hingga -12°C. Jika produk tidak terjual dalam waktu 1-2 hari, seafood harus dipindahkan ke ruangan blast freezer untuk pembekuan yang lebih cepat.
-
Frozen Seafood Cold Storage Room: Ruangan ini khusus digunakan untuk pengawetan makanan laut beku dalam jangka panjang. Periode penyimpanan umum adalah 1-180 hari dengan kisaran suhu -20 hingga -25°C. Makanan laut yang beku dengan cepat dari blast freezer room dipindahkan ke cold room yang bersuhu rendah ini.
-
Fish and Seafood Blast Freezer Cold Room: Pembekuan di ruangan ini biasanya terjadi dalam waktu 5-8 jam dengan suhu penyimpanan berkisar antara -30 hingga -35°C.
Perbedaan antara seafood cold storage room dan cold storage room biasa adalah makanan laut biasanya mengandung lebih banyak garam, yang memiliki efek korosif pada bahan. Jika cold storage tidak melakukan perawatan anti-korosi, maka akan mengalami kerusakan dan berlubang setelah terpapar korosi jangka panjang. Sebaiknya, gunakan panel stainless steel untuk membangun cold storage untuk ikan dan makanan laut. Evaporator menggunakan aluminium foil hidrofilik biru untuk memastikan keawetan dan kualitas penyimpanan.
Dengan demikian, cold storage memiliki peran yang sangat penting bagi para pebisnis ikan dan nelayan. Keuntungan yang ditawarkan, mulai dari menjaga kualitas ikan hingga mengurangi risiko kerugian, menjadikan cold storage sebagai investasi yang sangat berharga. Teknologi ini tidak hanya membantu nelayan dan pebisnis dalam mengoptimalkan hasil tangkapan, tetapi juga memastikan konsumen mendapatkan ikan yang segar dan berkualitas tinggi. Ke depan, dengan semakin berkembangnya teknologi dan distribusi cold storage, diharapkan sektor perikanan Indonesia dapat terus tumbuh dan bersaing di pasar global.
Keberlanjutan Penggunaan Cold Storage dalam Industri Perikanan
Penggunaan cold storage dalam industri perikanan tidak hanya menawarkan keuntungan ekonomi, tetapi juga mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan. Dengan kemampuan untuk menyimpan ikan dalam jumlah besar tanpa harus segera menjualnya, nelayan dapat menghindari overfishing, yang dapat merusak ekosistem laut. Selain itu, cold storage memungkinkan penyimpanan ikan yang ditangkap selama musim puncak dan menjualnya saat permintaan tinggi, sehingga menjaga keseimbangan pasar dan menghindari fluktuasi harga yang ekstrem.
Teknologi dan Inovasi dalam Cold Storage
Teknologi dalam cold storage terus berkembang, dengan inovasi yang meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan. Penggunaan bahan isolasi yang lebih baik, sistem pendinginan yang lebih efisien, dan kontrol suhu yang lebih presisi adalah beberapa contoh kemajuan teknologi yang membantu meningkatkan kinerja cold storage. Selain itu, integrasi dengan sistem manajemen inventaris berbasis teknologi informasi memungkinkan pemantauan yang lebih baik dan pengelolaan stok ikan yang lebih efektif.
Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan Cold Storage
Meskipun banyak manfaat, penggunaan cold storage juga menghadapi beberapa tantangan, seperti biaya investasi awal yang tinggi dan kebutuhan akan sumber energi yang andal. Solusi yang dapat diterapkan termasuk penggunaan energi terbarukan seperti panel surya untuk mengurangi biaya operasional dan ketergantungan pada listrik konvensional. Selain itu, pelatihan bagi nelayan dan operator cold storage mengenai cara penggunaan dan pemeliharaan yang tepat dapat membantu memaksimalkan manfaat dan umur pakai fasilitas ini.
Dukungan Pemerintah dan Kebijakan Publik
Dukungan pemerintah melalui kebijakan dan program yang mendukung penggunaan cold storage sangat penting. Subsidi, insentif pajak, dan bantuan teknis adalah beberapa bentuk dukungan yang dapat diberikan untuk mendorong adopsi teknologi cold storage. Selain itu, kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan konservasi sumber daya laut, seperti peraturan penangkapan ikan yang bertanggung jawab dan perlindungan habitat laut, juga mendukung keberhasilan penggunaan cold storage dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Cold storage merupakan inovasi penting dalam industri perikanan yang menawarkan berbagai manfaat mulai dari menjaga kualitas ikan, meningkatkan daya jual, hingga mengurangi risiko kerugian bagi nelayan dan pebisnis ikan. Dengan dukungan teknologi dan kebijakan yang tepat, cold storage dapat berkontribusi pada keberlanjutan dan kesejahteraan sektor perikanan di Indonesia. Sebagai investasi yang strategis, penggunaan cold storage harus terus didorong dan dikembangkan untuk memastikan bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh pelaku industri perikanan.