
Cara Instalasi Mesin Cold Room hingga Dinding Sandwich Panel PU untuk Pemula
Dalam industri penyimpanan dingin, cold room merupakan solusi penting untuk menjaga produk tetap segar dan berkualitas. Salah satu komponen utama dalam instalasi cold room adalah mesin pendingin dan dinding sandwich panel PU (Polyurethane). Instalasi yang benar akan memastikan efisiensi operasional serta umur panjang sistem pendingin. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah instalasi mesin cold room hingga pemasangan dinding sandwich panel PU untuk pemula.
1. Persiapan Awal Sebelum Instalasi
Sebelum memulai instalasi, penting untuk mempersiapkan semua kebutuhan dan memastikan lokasi sudah siap digunakan. Langkah-langkahnya meliputi:
a. Persiapan Lokasi
- Pastikan area yang akan digunakan untuk cold room bersih dan rata.
- Periksa akses ke lokasi instalasi untuk memastikan peralatan besar seperti panel PU dan mesin pendingin dapat dibawa masuk tanpa kendala.
- Cek daya listrik di lokasi sudah mencukupi kebutuhan cold room.
b. Peralatan dan Material yang Dibutuhkan
- Mesin pendingin (unit kondensor dan evaporator).
- Dinding sandwich panel PU, lengkap dengan panel pintu.
- Alat seperti obeng, bor listrik, kunci pas, gergaji besi, dan alat pengukur seperti meteran dan waterpass.
- Bahan tambahan seperti sealant (perekat khusus), baut, dan isolasi untuk sambungan.
c. Perhitungan Ukuran Ruang
Tentukan ukuran cold room sesuai kebutuhan. Perhitungkan volume ruang yang akan dibangun agar kapasitas pendinginan mesin mencukupi. Gunakan rumus sederhana:
Panjang x Lebar x Tinggi untuk mendapatkan total volume ruang.
2. Pemasangan Dinding Sandwich Panel PU
Sandwich panel PU adalah material utama yang membentuk dinding cold room. Panel ini terdiri dari lapisan isolasi Polyurethane yang dilapisi pelat logam di kedua sisinya. Proses pemasangannya adalah sebagai berikut:
a. Penempatan Panel Lantai
- Mulailah dari panel lantai. Susun panel PU sesuai dengan ukuran ruang yang telah dirancang.
- Gunakan sealant untuk menutup sambungan antar panel agar tidak ada celah udara.
- Pastikan panel lantai terpasang rata menggunakan waterpass. Panel lantai yang tidak rata akan memengaruhi stabilitas keseluruhan struktur.
b. Pemasangan Panel Dinding
- Pasang panel dinding secara vertikal, dimulai dari salah satu sudut.
- Sambungkan panel dinding dengan panel lantai menggunakan kunci camlock yang sudah terintegrasi dalam panel PU.
- Pastikan setiap sambungan panel terpasang rapat dan tertutup oleh sealant untuk mencegah kebocoran udara dingin.
- Gunakan alat pengukur untuk memastikan dinding terpasang tegak lurus.
c. Pemasangan Panel Atap
- Setelah dinding selesai, lanjutkan dengan pemasangan panel atap.
- Pastikan atap terhubung dengan dinding menggunakan sistem camlock atau baut yang disediakan.
- Pastikan tidak ada celah pada sambungan atap dan dinding dengan menambahkan sealant pada semua titik sambungan.
3. Instalasi Mesin Pendingin (Evaporator dan Kondensor)
Setelah panel PU terpasang, langkah berikutnya adalah menginstal mesin pendingin. Mesin pendingin terdiri dari dua komponen utama, yaitu evaporator (bagian dalam) dan kondensor (bagian luar). Berikut langkah-langkahnya:
a. Instalasi Evaporator
- Posisi Evaporator
- Evaporator dipasang di bagian dalam cold room, biasanya di dinding atau langit-langit. Pilih lokasi yang memberikan distribusi udara dingin yang merata.
- Pemasangan Braket
- Gunakan braket untuk memasang evaporator pada dinding atau atap. Pastikan braket terpasang kokoh agar evaporator tidak bergeser.
- Sambungan Pipa Refrigeran
- Hubungkan pipa refrigeran dari evaporator ke kondensor. Pastikan sambungan rapat untuk mencegah kebocoran refrigeran.
b. Instalasi Kondensor
- Penempatan Kondensor
- Kondensor harus diletakkan di luar ruangan, dengan sirkulasi udara yang baik untuk membuang panas.
- Pemasangan Pipa dan Kabel Listrik
- Sambungkan pipa refrigeran dan kabel listrik dari kondensor ke evaporator. Gunakan isolasi tambahan untuk melindungi pipa dari perubahan suhu luar.
- Pengisian Refrigeran
- Isi sistem dengan refrigeran sesuai spesifikasi mesin. Jangan lupa untuk mengecek tekanan refrigeran agar sesuai dengan kebutuhan sistem.
c. Pemasangan Sistem Kontrol Suhu
- Pasang thermostat atau sistem kontrol suhu di bagian dalam cold room.
- Sambungkan kabel kontrol ke mesin pendingin.
- Lakukan pengaturan suhu sesuai jenis produk yang akan disimpan.
4. Pemeriksaan dan Uji Coba
Setelah semua komponen terpasang, lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan semua sistem bekerja dengan baik. Langkah-langkah uji coba meliputi:
- Pemeriksaan Sambungan
- Periksa setiap sambungan pipa refrigeran, kabel listrik, dan panel dinding. Pastikan semuanya rapat dan tidak ada kebocoran.
- Pengujian Mesin Pendingin
- Nyalakan mesin pendingin dan pantau suhu ruangan menggunakan thermostat. Pastikan suhu turun sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
- Cek Kinerja Panel PU
- Periksa apakah ada kebocoran udara dingin dari celah panel. Jika ada, tambahkan sealant untuk menutupnya.
5. Tips untuk Pemula dalam Instalasi Cold Room
-
Gunakan Tim Profesional (Jika Diperlukan)
Jika Anda merasa kesulitan, tidak ada salahnya meminta bantuan tim profesional untuk membantu instalasi. -
Perhatikan Spesifikasi Mesin dan Panel
Pastikan mesin pendingin dan panel PU sesuai dengan kebutuhan kapasitas ruang. -
Pemeliharaan Berkala
Setelah cold room terpasang, lakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga efisiensi dan menghindari kerusakan sistem.
Kesimpulan
Instalasi mesin cold room dan panel PU memang membutuhkan ketelitian, tetapi dengan panduan yang tepat, bahkan pemula dapat melakukannya. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan hati-hati untuk memastikan cold room berfungsi secara optimal dan tahan lama. Cold room yang terpasang dengan baik akan membantu menjaga kualitas produk Anda sekaligus mengurangi biaya operasional jangka panjang.