Memahami Pentingnya Gudang Beku (Coldstorage) dalam Industri Penyimpanan dan Pengolahan Produk

Industri penyimpanan produk pangan memerlukan fasilitas penyimpanan dengan pengendalian suhu ketat untuk mempertahankan kualitas dan kesegarannya. Gudang beku atau coldstorage menjadi solusi ideal bagi perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan produk yang memerlukan perlakuan khusus seperti daging, ikan, produk susu, dan berbagai bahan lainnya yang mudah rusak pada suhu normal.

Gudang beku didesain agar dapat menjaga suhu yang sangat rendah, yang penting untuk memperlambat proses pembusukan dan menghambat pertumbuhan bakteri. Tidak hanya itu, fasilitas seperti anteroom (ruang perantara) dengan aplikasi chiller dan blast air freezer (ABF) juga berperan dalam proses pembekuan cepat yang mendukung produk agar tetap dalam kondisi terbaik.

Rincian Komponen Utama dalam Gudang Beku

Sebagai sistem penyimpanan canggih, coldstorage terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja sinergis untuk memberikan pengendalian suhu yang optimal. Beberapa komponen ini mencakup panel isolasi, unit refrigerasi komersial, instalasi dan material pendukung, serta konstruksi bangunan. Mari kita bahas lebih lanjut tiap komponen ini:

A. Coldstorage Kapasitas 80 Ton, Anteroom, dan ABF

Coldstorage dengan kapasitas besar, seperti kapasitas 80 ton, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan produk dalam jumlah besar dengan tetap menjaga suhu yang stabil. Berikut adalah komponen-komponen utama dari coldstorage:

1. Panel Insulasi (Insulation Panel)

Panel insulasi atau insulation panel adalah komponen esensial dalam coldstorage karena berfungsi menjaga suhu tetap konstan di dalam gudang. Panel insulasi ini biasanya menggunakan material sandwich panel yang dirancang knock-down, memudahkan pemasangan dan memungkinkan fleksibilitas dalam pengaturan ruangan penyimpanan.

• Dinding dan Plafon: Dinding coldstorage umumnya memiliki ketebalan sekitar 100 mm, sedangkan panel untuk ABF (Blast Freezer) biasanya setebal 150 mm, memberikan insulasi yang lebih tinggi untuk proses pembekuan intensif.
• Lantai Coldstorage dan Anteroom: Pada area coldstorage dan anteroom, lantai dilapisi dengan chequer plate yang tahan lama dan kokoh untuk mendukung berbagai aktivitas. Sementara itu, pada ABF, lantai umumnya menggunakan material cor beton K350 yang tahan terhadap suhu rendah dan mendukung proses pembekuan cepat.

2. Unit Refrigerasi Komersial (Commercial Refrigerating Unit)

Sistem pendingin atau refrigerasi adalah komponen inti dari coldstorage yang berfungsi menjaga suhu di dalam gudang beku. Berikut adalah rincian unit refrigerasi yang digunakan dalam coldstorage ini:

• Condensing Unit untuk Freezer: Freezer di dalam coldstorage biasanya memerlukan condensing unit berkapasitas 9pk untuk menjaga suhu tetap rendah. Unit ini dilengkapi dengan kompresor Bitzer, yang memiliki kemampuan menjaga suhu secara efisien. Sistem pendingin ini didukung oleh kondensor Guntner, yang memastikan suhu rendah dapat dipertahankan sepanjang waktu.

• Condensing Unit untuk ABF: Condensing unit berkapasitas 30pk disiapkan khusus untuk ABF, yang memerlukan suhu sangat rendah untuk proses pembekuan cepat. Komponen utama dari unit ini adalah kompresor Bitzer S6F30.2Y yang bertenaga tinggi dan kondensor Guntner G350.2N yang bekerja optimal pada suhu rendah.

• Condensing Unit untuk Anteroom (Chiller): Untuk ruangan anteroom yang menggunakan chiller, unit pendingin memerlukan kompresor dengan kapasitas sekitar 5pk, yang cukup untuk mempertahankan suhu medium tanpa membekukan produk. Ini sangat cocok untuk menyimpan bahan yang memerlukan pendinginan tanpa proses pembekuan penuh.

Setiap condensing unit ini dilengkapi dengan sistem kontrol yang mencakup komponen seperti MCB, contactor, pilot lamp, selector switch, dan thermostat Dixell. Ini berfungsi sebagai pengontrol suhu dan sistem indikator yang memantau status defrost, kondisi kompresor, dan tekanan sistem pendingin.

3. Instalasi

Instalasi mencakup berbagai proses pemasangan unit pendingin, panel insulasi, serta komponen tambahan lain yang diperlukan untuk mengoperasikan coldstorage. Dalam proses instalasi, pipa tembaga dan bahan isolasi Armaflex digunakan untuk menjaga efisiensi sistem pendingin. Part tambahan seperti kabel power, duct tape, dan sealant juga diperlukan untuk memastikan sistem bekerja secara optimal dan tahan lama.

B. Konstruksi Gudang dan Sipil

Gudang penyimpanan beku tidak hanya memerlukan sistem pendingin berkualitas, tetapi juga bangunan yang kokoh dan memenuhi standar konstruksi untuk menjaga kestabilan dan keamanan. Berikut adalah beberapa elemen konstruksi bangunan untuk coldstorage:

1. Struktur Pondasi dan Rangka Bangunan

Pondasi bangunan coldstorage harus kuat untuk menopang beban berat dari panel insulasi, unit pendingin, dan barang-barang yang disimpan di dalamnya. Biasanya digunakan metode pondasi bor pile yang mendukung struktur untuk kondisi tanah yang beragam.

2. Tiang dan Hambalan WF

Dalam konstruksi gudang, tiang WF (Wide Flange) digunakan sebagai struktur rangka utama bangunan. Tiang WF150 dan hambalan WF200 umumnya digunakan untuk memperkuat struktur sehingga mampu menopang berat yang besar dari panel dan insulasi. Dengan adanya hambalan, beban dapat disebar merata sehingga struktur bangunan lebih stabil.

3. Atap dan Material Penutup

Pada bagian atap, biasanya digunakan bahan spandek yang tahan terhadap cuaca ekstrem dan mampu memberikan perlindungan yang baik terhadap isi gudang dari perubahan suhu di luar bangunan. Selain itu, digunakan besi cover U sebagai pengaman tambahan untuk memastikan bangunan tahan lama dan kokoh.

C. Perlengkapan Pendukung Gudang Pembeku

Agar operasional gudang beku dapat berjalan lancar, dibutuhkan berbagai perlengkapan pendukung yang dapat mempermudah penyimpanan dan pengangkutan barang. Berikut adalah beberapa perlengkapan yang umumnya disediakan:

1. Genset Silent 100kVA: Genset menjadi komponen penting untuk menjamin pasokan listrik stabil pada coldstorage. Dengan kapasitas 100kVA, genset ini mampu menyuplai kebutuhan listrik untuk seluruh sistem pendingin dan pencahayaan di gudang, memastikan proses penyimpanan tidak terganggu meskipun terjadi pemadaman listrik.

2. Troli Pengangkut: Troli berkapasitas angkut hingga 100kg berfungsi sebagai alat bantu untuk memindahkan barang dalam gudang dengan cepat dan efisien. Ini sangat membantu dalam menjaga alur distribusi produk yang tersimpan dalam coldstorage.

3. Timbangan Kapasitas 300kg: Timbangan berkapasitas besar diperlukan untuk menimbang produk yang akan masuk atau keluar dari gudang. Dengan kapasitas 300kg, alat ini mampu mengakomodasi berbagai produk dalam jumlah besar.

4. Pallet HPDE: Pallet berbahan HDPE (High-Density Polyethylene) memiliki kekuatan yang baik dan tahan terhadap suhu rendah, cocok untuk penyimpanan di dalam coldstorage. Pallet ini membantu dalam menjaga kerapian dan keteraturan penyimpanan di dalam gudang.

5. Toolkit Perawatan: Toolkit lengkap, seperti analyzer, kunci rachet, tang, obeng, dan tester, disiapkan untuk memudahkan perawatan dan perbaikan unit pendingin atau komponen-komponen lain dalam coldstorage.

Kesimpulan: Manfaat Gudang Beku dengan Aplikasi Freezer, Anteroom, dan ABF

Penggunaan gudang beku memberikan manfaat signifikan dalam memastikan produk tetap terjaga kualitasnya selama penyimpanan. Sistem coldstorage dilengkapi dengan teknologi canggih seperti panel insulasi berkualitas tinggi, unit refrigerasi yang efisien, serta perlengkapan pendukung yang memudahkan operasional. Gudang beku dengan anteroom dan ABF sangat bermanfaat bagi perusahaan yang membutuhkan penyimpanan dengan pengendalian suhu yang berbeda-beda, sesuai jenis produk yang disimpan.

Selain memberikan pengendalian suhu optimal, coldstorage juga memungkinkan perusahaan untuk menghemat biaya dengan mengurangi pemborosan produk akibat kerusakan. Dengan fasilitas penyimpanan modern ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menjamin produk tetap aman hingga siap untuk didistribusikan ke pasar.

Pemilihan komponen berkualitas tinggi dan instalasi yang profesional akan memberikan jaminan daya tahan gudang serta keamanan produk yang tersimpan. Investasi dalam coldstorage adalah langkah strategis untuk menjaga daya saing perusahaan dalam industri pengolahan dan distribusi produk yang membutuhkan pengendalian suhu.